Komunitas cosplay Taipei, mengecam sebuah aksi tak senonoh yang dilakukan salah satu cosplayer di sebuah pagelaran.
Aksi yang viral di jagat maya itu terjadi di acara Petit Fancy 32 yang berlangsung selama 2 hari di Taipei Expo Park, Taipe, Taiwan,
Melansir Taiwan News via Tribunnews.com, tindak yang mencoreng citra cosplayer itu dilakukan oleh seorang mahasiswi bermarga Li dari universitas ternama di sana.
Mulanya, Li bertindak seperti cosplayer pada umumnya. Namun tiba-tiba ia mengangkat rok di depan para penonton dan fotografer.
Yang mengejutkan adalah, ia tidak menggunakan celana dalam sehingga mempertontonkan bagian bawah tubuhnya ke khalayak.
Foto-foto tersebut beredar di sosial media grup Facebook Baofei Commune.
Li yang dalam foto itu tampak menggunakan wig biru muda dengan sepatu hak tinggi berwarna hitam mengaku tidak mengenakan celana dalam sambil menggenggam pedang kayu Jepang atau bokken.
Anggota cosplayer lain khawatir tindak tak pantas itu bakal
mengancam keberlangsungan acara di tahun-tahun selanjutnya.
"Kami tidak ingin menghancurkan hak tuan rumah untuk menggunakan venue karena perilaku aneh Anda!" ungkapnya.
pelaku cosplayer yang membuat sensasi tersebut enggan meminta maaf dan dengan cuek mengatakan "hanya ingin menjadi diri sendiri".
Ia mengkalim aksinya sebagai sebuah "eksperimen sosial" untuk melihat kekacauan non cosplayer di komunitas tersebut.
National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) yang masuk dalam daftar 500 kampus terbaik dunia pun angkat bicara.
Aksi seronok mahasiswi yang menggemparkan panggung cosplay
NTUST tempat pelaku menimba ilmu meminta maaf dan menyebut siswanya menderita kondisi psikologis.
Liberty Times melaporkan siswa pengacau itu diskors selama satu setengah tahun atas perbuatannya.
Tak hanya itu, petugas kepolisian juga turun tangan menyelidiki tuduhan mempertontonkan aksi ponografi di muka publik.
Li yang saat ini berusia 23 tahun, ditemani oleh pacarnya Lo (31) menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Yuanshan, Taipei,
Lo juga didaftarkan oleh polisi sebagai pihak terkait dan
ikut menjalani pemeriksaan hingga 3.20 malam.
Menurut Lo, ia sudah memperingatkan pacarnya tentang risiko melakukan aksi tersebut di muka publik.
Kepada SET News, ia menyebut rok Li tersingkap tanpa sengaja karena tertiup angin.
Seorang mahasiswi bermarga Li didampingi pacarnya saat
menghadiri pemeriksaan di kantor polisi
Sayangnya pembelaan Lo dibantah langsung oleh Li.
Li menyebut dirinya memang memiliki kebiasaan tidak menggunakan celana dalam.
Namun demikian, Li bersumpah bahwa orang yang memotretnya hanya Lo saja.
Polisi meragukan pernyataan itu karena foto yang mempertontonkan bagian pribadi Li telah ditemukan aparat dalam berbagai pose.
Klaim Lo tentang "tidak sengaja mempertontonkan bokong" juga dibantah oleh polisi.
NTUST akhirnya mengambil tindakan untuk memberikan konseling dan nasihat hukum kepada Li.
Sementara polisi juga menyelidiki keterlibatan Lo dalam menyebarkan foto-foto pacarnya di sosial media
0 Komentar